Sejak platform Ultrabook dikenalkan Intel, hampir semua produsen
komputer memiliki jajaran laptop tipis. Tapi lain halnya dengan Sony.
Jauh sebelum konsep Ultrabook diperkenalkan, Sony sudah lebih dulu
menyediakan laptop-laptop tipis keren dengan harganya cukup tinggi.
Nah,
kini Sony juga ikut meramaikan pasar Ultrabook. Jika vendor lain sudah
memperkenalkan jajaran Ultrabook andalannya sejak tahun 2011 lalu, Sony
mengeluarkan Ultrabook perdananya yang langsung menggunakan prosesor
Intel Core generasi ketiga (Ivy Bridge) dan dipasarkan dengan harga yang
ternyata cukup terjangkau.
Konsep & desain
Cukup
banyak Ultrabook sering dicap sebagai produk kloning dari Apple MacBook
Air. Dan hal tersebut sedikit banyak ada benarnya juga, apalagi melihat
desain Ultrabook yang dimiliki beberapa vendor. Nah, Sony VAIO T Series
ini menghadirkan konsep desain yang sama sekali berbeda dengan MacBook
Air.
Sony VAIO T13 menyajikan garis desain yang rapi dan tegas
di sekeliling bodinya. Bodi setebal 17,8mm memang tidak menjadikannya
Ultrabook paling tipis di pasaran, tapi setidaknya cukup tipis dan mudah
dibawa mengingat bobotnya yang hanya 1,5kg. Mengapa kurang tipis?
Rupanya Sony lebih mementingkan kelengkapan port yang ada di T13,
terbukti dengan ditemukannya 2 port USB, HDMI, VGA, slot memory card dan
Ethernet RJ-45. Jadi tidak ada kebutuhan untuk adaptor khusus jika
ingin menggunakan port tertentu.
Keyboard
chiclet menjadi tumpuan bagi penggunanya dan ternyata performanya
tergolong baik. Tombol keyboard cukup nyaman digunakan, dengan ukuran
dan respons yang baik. Layar 13,3 incinya juga baik, walaupun agak buram
jika dilihat dari samping.
Desain T13 juga termasuk kokoh,
terutama pada engsel di bagian bawah layarnya. Begitu Anda membukanya,
bagian bawah laptop akan sedikit naik sehingga membuatnya agak miring.
Posisi yang memberikan kenyamanan saat mengetik ini mirip seperti
mekanisme pada Sony VAIO Z yang harganya jauh lebih mahal.
Performa
Untuk
Indonesia, Sony menyediakan varian T13 yang menggunakan SSD 128GB
sebagai media penyimpanan. Ditunjang dengan prosesor Intel Core
i7-3517U, RAM 4GB serta chip Intel HD Graphics 4000, kinerja yang
dihasilkan termasuk memadai untuk berbagai tugas. Waktu booting cukup
standar dan setara dengan Ultrabook yang lain.
Sementara itu
terdapat teknologi Rapid Wake + Eco yang menghasilkan daya tahan baterai
lebih lama dan mempercepat kembalinya laptop dari mode tidur. Satu lagi
fitur inovatif adalah fungsi untuk mengisi baterai gadget tanpa harus
masuk ke Windows.
Saat mengujinya, kami dapat memutar video Full
HD sambil membuka browser dengan banyak tab tanpa kendala berarti.
Menyunting foto dan video juga dapat dilakukan, selama masih terbatas
pada kebutuhan yang sederhana. Kami juga menguji performanya untuk
memainkan game. Peningkatan dari Intel HD Graphics 3000 cukup terasa,
walaupun tentunya masih belum sebaik chip grafis AMD Radeon atau Nvidia
GeForce. Bagi yang ingin memainkan game 3D dan rela mengaturnya pada
setting yang rendah, dapat menggunakan VAIO T13 ini.
Kualitas
audio yang dihasilkan cukup baik. Speaker internalnya mampu
menghasilkan suara jernih dan jelas, dengan tingkat volume sedang yang
mungkin tidak akan terdengar di tengah keramaian kampus atau mall. Untuk
daya tahan baterai, Sony VAIO T13 mampu bertahan sekitar 4,5 jam dengan
kondisi Wi-Fi menyala dan setting kecerahan layar 30 persen.
Kesimpulan
Dibandingkan
Ultrabook generasi pertama keluaran vendor lain, Sony VAIO T13 memang
terasa lebih matang walau tetap memiliki kekurangan seperti daya tahan
baterai yang cukup standar, rangka yang tidak setipis pesaingnya serta
desain yang relatif kaku.
Performa yang dihasilkan cukup baik dan
yang paling menarik adalah harganya. Sirna sudah mitos bahwa produk
Sony dijual terlalu mahal. Sony VAIO T13 ini dijual di kisaran Rp 11
juta, lebih murah dibandingkan Ultrabook merek lain dengan spesifikasi
serupa. Bahkan harganya juga di bawah MacBook Air yang masih menggunakan
prosesor Intel Core i5.
Singkat cerita, bagi Anda yang
menginginkan sebuah laptop yang memiliki desain minimalis dan performa
handal, Sony VAIO T13 layak menjadi pilihan. Tentunya jika Anda tidak
mempermasalahkan bodi yang kurang tipis dan daya tahan baterai yang
hanya rata-rata.
Kelebihan:
+ Desain rapi, minimalis dan tidak menyontek produk merek lain
+ Keyboard nyaman
+ Performa amat baik
+ Konektivitas lengkap, tanpa butuh adapter khusus
+ Harga menarik, untuk spesifikasinya
Kekurangan:
- Daya tahan baterai standar
- Bodi tidak setipis Ultrabook kebanyakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar